Prasasti Ciaruteun Adalah Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Seperti yang sudah di ketahui bersama jika prasasti Ciaruteun adalah salah satu prasasti peninggalan kerajaan tarumanegara yang berada di kawasan Jawa Barat. Namun siapa yang bakalan menyangka jika tulisan yang berada di prasasti tersebut merupakan tulisan Hindia. Untuk kalian yang merasa penasaran dengan prasasti yang satu ini bisa langsung saja baca penjelasannya dalam artikel ini.
Prasasti
Ciaruteun Adalah Peninggalan Kerajaan Tarumanegara
Pada dasarnya Prasasti Ciaruteun
adalah sebuah peninggalan Kerajaan Tarumanegara pertama yang berhasil di
temukan. Prasasti Ciaruteun yang di temukan sekitar tahun 1863 silam ini berada
di Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Menurut keterangan yang di dapat, prasasti Ciaruteun adalah prasasti yang
menjadi salah satu peninggalan kerajaan tarumanegara.
Pada prasasti Ciaruteun di temukan
pahatan laba-laba, dan juga berupa cap telapak kaki Raja Purnawarman. Namun
yang paling mengesankan yaitu adanya sajak beraksara Pallawa yang berbunyi:
"Ini merupakan bekas dua kaki,
yang sebagaimana adalah kaki Dewa Wisnu. Di mana kaki dewa Wisnu adalah kaki
Yang Mulia Sang Purnavarman, raja di negeri Taruma, raja yang paling gagah
berani di dunia ini."
Sejarah Prasasti Ciaruteun Jawa Barat Indonesia
Prasasti Ciaruteun sendiri merupakan
prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara yang juga di kenal dengan nama lain
yaitu Prasasti Ciampea. Kerajaan Tarumanegara merupakan salah satu kerajaan bercorak
Hindu yang ada di kawasan Jawa Barat. Di mana kerajaan ini telah berdiri sejak
dari abad ke-4 sampai dengan abad ke-7 Masehi.
Prasasti Ciaruteun sendiri pertama
kali di temukan sejak masa penjajahan Belanda. Atau lebih tepatnya yaitu pada
tahun 1863. Pada kala ini, Prasasti Ciaruteun di letakkan di Desa Ciaruteun
Ilir, Kecamatan Cibungbulang. Yang mana desa ini terletak sekitar 19 kilometer
dari sebelah Barat Laut pusat Kota Bogor.
Seperti yang sudah di jelaskan,
keberadaan Prasasti Ciaruteun pertama kali di ketahui pada 1863. Pada kala itu
di laporkan ada sebuah batu besar berukir aksara purba di dekat Ciampea.
Orang yang pertama kali menemukan
prasasti tersebut yaitu pemimpin Bhataaviasch Genootschap van Kunsten en
Wetenschappen atau yang saat ini memimpin Museum Nasional.
Lantaran adanya banjir bandang di
tahun 1893, Prasasti Ciaruteun tersebut sempat hanyut ke hilir. Kemudian berhasil di temukan kembali dan di
kembalikan ke posisi semula pada tahun 1903.
Pada tahun 1981, Direktorat
Perlindungan dan Pembinaan Peninggalan Sejarah serta Purbakala di ketahui
memindahkan prasasti tersebut ke Desa Ciaruteun Ilir, Kecamatan Cibungbulang,
Kabupaten Bogor. Kemudian langsung di bangun sebuah pendopo untuk
melindunginya.
Nah, ini dia informasi terkait
dengan Prasasti Ciaruteun adalah peninggalan kerajaan tarumanegara Jawa
Barat yang tersimpan di dalam museum.
0 Response to "Prasasti Ciaruteun Adalah Peninggalan Kerajaan Tarumanegara"
Post a Comment