Benarkah Burung Cendrawasih Adalah Fauna Tipe Australis?
Di Indonesia sendiri, ada sekitar kurang lebih 220.000 jenis hewan yang terdiri dari 200.000 jenis serangga, 4.000 jenis ikan, 2.000 jenis burung, dan juga 1.000 jenis reptilia dan amfibi. Berdasarkan beberapa penelitian yang di lakukan oleh Wallace, Indonesia yang kaya biodiversitas mempunyai tiga kelompok fauna. Di antaranya di sini yaitu fauna bagian timur di sebut fauna australis, bagian barat di sebut fauna asiatis, dan bagian tengah di sebut peralihan. Lalu benarkah Burung Cendrawasih Adalah Fauna Tipe Australis?
Fakta Burung Cendrawasih Adalah Fauna Tipe Australis
Dilansir dari buku Geografi karya dari L. Iskandar; fauna Australis ini sendiri menempati Indonesia bagian timur. Di antaranya meliputi bagian Irian dan pulau-pulau di sekitarnya. Hewan-hewan yang hidup dalam kawasan wilayah tersebut sama dengan hewan yang hidup di Benua Australia. Di antanya di sini ada hewan menyusui kecil (kanguru) dan burung yang berwarna-warni (cenderawasih dan kakatua). Sebaliknya, kawasan Australis itu sendiri tidak mempunyai jenis kera.
Fauna Australis Dari Benua Australia
Burung cendrawasih atau yang lebih di kenal dengan
Paradisaeidae merupakan burung yang habitatnya tersebar di wilayah Indonesia Timur.
Ada hampir 42 jenis burung berbulu indah di dunia, dan juga 30 jenis di
antaranya berada di Indonesia. Beberapa jenis burung cendrawasih yang bisa anda
temukan di Indonesia Timur di sini ada cendrawasih bidadari Halmahera,
cendrawasih gagak, cendrawasih astrapia arfak, serta burung cendrawasih
paradigalla ekor panjang. Baca juga Benarkah Hewan Langka Burung Cendrawasih Wajib di Lindungi sekarang ini
Burung Surga Hewan Langka Burung
Cendrawasih
Burung cenderawasih di sebut juga
sebagai salah satu burung surga yang ada di dunia. Burung yang menjadi maskot
Papua ini mempunyai warna bulu yang indah. Bahkan, kabarnya lantaran
keindahannya itu juga burung yang satu ini jarang turun ke tanah lebih sering
terbang serta hinggap di dahan pohon.
Warna bulu cenderawasih yang
mencolok pada umumnya menjadi kombinasi beberapa warna. Di antaranya yaitu
warna hitam, coklat, orange, kuning, putih, biru, merah, hijau dan ungu. Burung
yang satu ini semakin molek dengan keberadaan bulu memanjang serta sangat unik
yang tumbuh dari paruh, sayap, dan kepalanya.
Warna yang bermacam-macam menjadi
sebuah penanda untuk mengelompokkan jenis burung cendrawasih ini. Habitat
aslinya yang ada di dalam hutan-hutan lebat, yang pada dasarnya terletak di
daerah dataran rendah dan hanya bisa di temukan di Indonesia bagian timur.
Burung cenderawasih mati kawat merupakan salah satu jenis yang menjadi identitas provinsi Papua. Masyarakat di Papua seringkali menggunakan bulu burung cenderawasih ini sebagai pelengkap atau hiasan dalam pakaian adat mereka.
Keberadaan Burung Cendrawasih Semakin Terancam
Keberadaan burung cendrawasih
semakin kesini semakin terancam. Perburuan dan penangkapan liar dan juga
kerusakan habitat menjadi salah satunya penyebab utama. Bulu cendrawasih sejak
dari dulu juga di perdagangkan. Di mana bulunya di gunakan sebagai penghias
topi wanita di Eropa. Namun kini, burung cantik cendrawasih ini menjadi jenis
satwa yang di lindungi.
Seperti itu kiranya fakta burung cendrawasih adalah fauna tipe Australis. Semoga bermanfaat!
0 Response to "Benarkah Burung Cendrawasih Adalah Fauna Tipe Australis?"
Post a Comment