Ciri Ciri Khusus Burung Cendrawasih yang Ada Di Papua

Burung Cendrawasih adalah burung endemik yang berasal dari pulau Papua. Burung ini terkenal karena bulu ekor panjang berwarna warni yang indah dan eksotis. Karena Ciri Ciri Khusus Burung Cendrawasih dengan keindahan ini maka burung cendrawasih disebut juga burung surga bahkan memiliki nama ilmiah yang unik yaitu famili Paradisaeidae.

Dalam famili burung ini terdapat sekitar 13 jenis dan 43 spesies. Spesies terbesar dari burung ini adalah cendrawasih kuning-besar memiliki nama ilmiah Paradisaea apoda yang mencapai berat hingga 170 gram.

Dengan berwarna-warni, panjang, dan indah inilah Ciri Ciri Khusus Burung Cendrawasih di temukan pada burung jantan. Dengan keindahan yg hanya di miliki si jantan berfungsi untuk menarik burung betina pada musim kawin. Setelah melakukan kawin burung ini dapat bertelur sebanyak 2 sampai 3 buah telur.

Di sengaja atau memiliki makna tertentu bulu cendrawasih yang indah ini juga dimanfaatkan oleh penduduk Papua untuk membuat hiasan dan peralatan adat, seperti hiasan di kepala atau hiasan  topi dari bulu cendrawasih.

Fakta Ciri Ciri Khusus Burung Cendrawasih yang Ada Di Papua

Sempat Menjadi Komoditi Perdagangan

Saking cantiknya burung ini di namai Birds of Paradise atau Burung  dari Surga oleh orang bangsa Inggris yang mana sebelumnya peneliti tersebut tidak mempercayai seperti apa keindahan burung tersebut. Bahkan dahulu kala burung Cendrawasih sempat menjadi hadiah untuk raja-raja pada tahun 1522 setelah orang-orang Eropa mengakui keindahan dari burung tersebut. Tidak hanya itu, dengan Ciri Ciri Khusus Burung Cendrawasih memiliki yang memiliki keindahan yang mana dulu sempat menjadi komoditas perdagangan. Pada akhir abad ke 19 dan awal abad ke 20, sebab menjadi trend untuk menghias topi oleh wanita di Eropa. Baca juga konveksi jaket Jogja yang rekommended.

Habitat Burung Cendrawasih

Burung ini endemik Indonesia di mana hanya dapat di temukan di Indonesia bagian timur seperti pulau-pulau di Selat Torres dan Papua, atau di Papua Nugini, dan bagian timur benua Australia. Dari 41 spesies burung Cendrawasih yang ada di Indonesia, 37% di antaranya hidup di Papua yang mana habitat aslinya di hutan lebat yang berada di dataran rendah.

Populer di Barat karena Program Televisi

Cendrawasih pertama kali di perkenalkan dan akhirnya populer di Barat pada tahun 1996. Popularitas tersebut berkat program televisi lokal yang di pandu oleh penyiar dan pecinta alam David Attenborough. Pada saat itu pembawa acara tersebut mengambil cuplikan untuk meneliti kehidupan Cendrawasih saat ia sedang dalam melakukan perjalanan di Papua Nugini. Dalam video tersebut,  David Attenborough memperlihatkan kebiasaan pada saat makan dan kawin serta melihatkan cendrawasih dari spesies Cendrawasih tertentu.

Memiliki Ritual Kawin yang Unik

Semua Cendrawasih berjenis jantan memiliki bulu yang berwarna cerah dan panjang itu berfungsi untuk ritual tarian yang di manfaatkan untuk menarik perhatian Cendrawasih jenis betina. Di mana tarian tersebut spektakuler karena menampilkan fleksibilitas mekar pada bulu dan bentuk badan mereka yang semakin mempertunjukkan keindahan warna bulunya.

Ciri Ciri Khusus Burung Cendrawasih yaitu sebagai berikut, memiliki bulu yang panjang dan berwarna-warni. Memiliki paruh yang melengkung, berukuran dari 15 cm untuk jenis Cendrawasih raja dan hingga 110 cm untuk jenis Cendrawasih paruh-sabit hitam. Dapat di temukan di Pulau Papua dan pulau kecil sekitarnya, mengalami di morfik seksual di mana bentuk tubuh jantan dan betina berbeda.

Share this post