Burung Cendrawasih Banyak Hidup Di Pulau Bagian Timur Indonesia
Bagian timur Indonesia penuh pesona dan eksotisme, termasuk pemandangan alam, praktik budaya, dan flora dan fauna. Bahkan wilayah ini di sebut sebagai jendela menuju surga di planet ini. Burung Cendrawasih, salah satu ciri khas Papua yang luar biasa, memberikan kepercayaan terhadap gelar tersebut. Burung Cendrawasih banyak hidup di pulau bagian Timur Indonesia .
Karena keindahannya yang di ibaratkan turun dari surga, burung Cendrawasih di sebut sebagai “Burung Cendrawasih” atau “Burung dari Surga”. Burung Cendrawasih adalah sekelompok burung yang tergabung dalam famili Paradisaeidae dan ordo Passeriformes. Pulau Papua, kepulauan Maluku, kepulauan Selat Torres, Papua Nugini, dan Australia bagian timur adalah rumah bagi spesies burung ini.
Lebih khusus lagi, Cendrawasih jantan dari famili Paradisaeidae termasuk jenis yang unik karena memiliki pola rerumputan yang panjang pada sayap, kepala, dan paruhnya. Sedangkan burung cendrawasih besar (Paradisaea apoda) merupakan burung cendrawasih yang terkenal. Masyarakat asli Papua memperdagangkan burung ini kepada Eripa dengan cara membuang sayap dan kakinya agar bisa di jadikan hiasan. Kelezatan inilah yang menjadi alasan mengapa nama ilmiah spesies ini adalah "apoda", yang artinya "tanpa kaki".
Burung Cendrawasih Banyak Hidup Di Pulau Bagian Timur Indonesia
Jenis Spesies Cendrawasih dan Persebarannya
Sejak tahun 1522, bangsawan Eropa telah mengenal burung ini dan memberinya nama "Bird of Paradise". Sejak akhir abad ke-19 hingga awal abad ke-20, burung asli Papua ini menjadi komoditas yang di perdagangkan bulunya, yang di gunakan untuk menghiasi topi wanita di Eropa. Burung Cendrawasih banyak hidup di pulau. Baca juga
Kelangsungan hidup burung cendrawasih semakin terancam. Beberapa penyebab utamanya antara lain perusakan habitat, illegal fishing, dan perburuan liar. Bulu dari Burung Cendrawasih juga di perdagangkan dan di gunakan untuk memperindah topi wanita di Eropa. Namun, burung cantik ini kini menjadi spesies yang di lindungi. Cendrawasih kuning kecil, cendrawasih botak, cendrawasih raja, cendrawasih merah, dan toowa adalah beberapa spesies cendrawasih yang di lindungi.;
Selain itu, suku pedalaman Papua mengenakan penutup kepala yang terbuat dari bulu Cendrawasih saat melakukan upacara adat seperti pernikahan dan penyambutan tamu. Mayoritas burung Cendrawasih dapat di temukan di bagian timur Papua Nugini, Indonesia, dan Australia. sedangkan beberapa spesies memiliki sebaran terbatas dan endemik di pulau-pulau tertentu.
Ambil contoh, Cendrawasih Kuning Kecil (Paradisaea minor), yang Burung Cendrawasih banyak hidup di pulau dari pulau Papua tetapi menyebar ke arah barat meliputi pulau Waigeo, Salawati, Batanta, Kofiau, Misool, Gagi, dan Gebe, serta pulau-pulau di Numfor, Biak, Yapen, dan Meosnum di Teluk Cendrawasih. Akhirnya mencapai pulau Cendra Aru di barat daya Papua.
Selain itu, terdapat Burung Cendrawasih endemik yang hanya dapat di temukan di Pulau Seram dan Kepulauan Maluku. Burung Cendrawasih (Lycocorax pyrrhopterus) Kepulauan Maluku Utara dan Burung Cendrawasih Semioptera wallacii Taman Nasional Ake Tajaw Halmahera.
Demikianlah informasi tentang Burung Cendrawasih banyak hidup di pulau bagian Timur Indonesia. Semoga artikel ini bermanfaat.
0 Response to "Burung Cendrawasih Banyak Hidup Di Pulau Bagian Timur Indonesia"
Post a Comment