Burung Cendrawasih Merupakan Hewan Khas Pulau Papua, Begini Populasinya Sekarang!

Burung cendrawasih terkenal dengan keindahan bulunya yang unik dan warna-warni, serta tarian indah yang di lakukan oleh jantan untuk menarik perhatian betina. Burung cendrawasih merupakan hewan khas pulau Papua, sebuah pulau di Indonesia bagian timur. Burung cendrawasih banyak di anggap sebagai simbol keindahan alam Papua.

 

Populasi Burung Cendrawasih Merupakan Hewan Khas Pulau Papua

Burung cendrawasih memiliki ukuran tubuh yang bervariasi, mulai dari yang kecil sebesar burung kolibri hingga yang besar sebesar burung merak. Burung ini hidup di hutan-hutan tropis dan hutan pegunungan, di mana mereka memakan buah-buahan, serangga, dan nektar dari bunga.

Burung cendrawasih merupakan hewan khas pulau Papua dan menjadi salah satu hewan yang di lindungi di Indonesia. Burung cendrawasih ini di anggap sebagai salah satu simbol kekayaan alam dan keindahan Indonesia. Indonesia memiliki beberapa jenis burung cendrawasih, di antaranya adalah burung cenderawasih raja (Paradisaea regina), burung cenderawasih gunung (Paradisaea monticola), burung cenderawasih burung merak (Cicinnurus respublica), dan burung cenderawasih besar (Diphyllodes magnificus).

Burung Cendrawasih di Adat Papua

Burung cendrawasih sangat di hargai oleh masyarakat adat Papua dan menjadi bagian penting dalam adat istiadat, seni, dan budaya Papua. Namun, karena adanya perburuan liar dan perdagangan ilegal, populasi burung cendrawasih mengalami penurunan signifikan dan terancam punah. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia dan masyarakat adat Papua bekerja sama dalam melindungi dan melestarikan burung cendrawasih, serta mengembangkan ekowisata yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan mengurangi tekanan terhadap populasi burung cendrawasih. Baca juga jenis burung cendrawasih apa saja yang masuk daftar di lindungi ini.

Populasi dan Pentingnya Melestarikan Burung Cendrawasih

Burung cendrawasih merupakan hewan khas pulau Papua yang populasinya kini di perkirakan mengalami penurunan signifikan akibat perburuan liar, perdagangan ilegal, dan hilangnya habitat alami mereka. Bahkan beberapa jenis burung cendrawasih, seperti burung cenderawasih raja (Paradisaea regina), di kategorikan sebagai spesies yang rentan atau terancam punah oleh IUCN (International Union for Conservation of Nature) karena penurunan populasi mereka yang signifikan.

Oleh karena itu, penting untuk melindungi dan melestarikan burung cendrawasih dan habitat alami mereka untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini. Hal ini dapat di lakukan dengan cara melarang perburuan liar dan perdagangan ilegal, menjaga kelestarian hutan tropis dan hutan pegunungan tempat burung cendrawasih hidup, serta mempromosikan ekowisata yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di daerah-daerah yang menjadi habitat burung cendrawasih.

Menurut penelitian yang di lakukan oleh Mahasiswa Jurusan Kehutanan Fakultas Pertanian Universitas Pattimura pada Juli 2022, Burung cendrawasih merupakan hewan khas pulau Papua ini memiliki populasi yang jumlahnya sangatlah sedikit. Populasi burung cenderawasih (P. apoda) di perkirakan hanya ada sekitar 24 ekor per Hektare.

Share this post