Intip Beberapa Informasi Tentang Burung Cendrawasih

Seperti yang sudah kita ketahui informasi tentang burung cendrawasih adalah  kelompok burung yang masuk dalam keluarga Paradisaeidae dan ordo Passeriformes. Jenis burung ini endemik dari Pulau Papua, kepulauan Maluku, kepulauan Selat Torres, Papua Nugini, hingga di benua Australia bagian timur. Ciri khas burung Cendrawasih dari keluarga jenis burung Paradisaeidae memiliki keunikan yaitu pada burung jantan mempunyai bulu yang panjang dengan warna mencolok dan indah dengan pola bulu yang tumbuh di bagian sayap, kepala dan paruhnya.

Banyak informasi tentang burung cendrawasih yang kita ketahui di antaranya burung Cendrawasih yang terkenal sering kita lihat di taman satwa, contohnya adalah jenis Cendrawasih Kuning Besar yang mempunyai nama ilmiah Paradisaea apoda. Pada dahulu kalah burung cendrawasih jenis ini di perdagangkan oleh masyarakat pribumi Papua kepada orang-orang Eropa dengan membuang sayap dan kakinya agar bisa di jadikan hiasan furniture rumah. Dari hal tersebut lah spesies ini memiliki nama ilmiahnya apoda yang artinya tanpa kaki.

Intip Beberapa Informasi Tentang Burung Cendrawasih

Berikut Ini Adalah Informasi Tentang Burung Cendrawasih Dan Jenis-Jenis Cendrawasih Endemik Dari Suatu Wilaya di Indonesia

Yang pertama Cicinnurus respublica atau biasa kita sebut dengan Cendrawasih Botak, burung endemik pulau Waigeo, Raja Ampat Papua. Burung ini termasuk jenis burung cendrawasih dengan ukuran sedang, karena ukurannya hanya sekitar 21 cm dan bahkan ukuran betina lebih kecil daripada sang jantan. Pejantan dari burung ini memiliki bulu berwarna hitam dan pada bagian leher terdapat garis kuning untuk bagian kakinya berwarna biru juga untuk paruhnya berwarna hijau dan punya sepasang ekor yang cantik berwarna ungu. Baca juga Jenis burung cendrawasih apa saja yang masuk daftardi lindungi.

Yang kedua Cicinnurus magnificus yang kita kenal dengan sebutan Cendrawasih Belah Rotan, salah satu burung endemik Indonesia dan Papua Nugini. Ukuran Cendrawasih Belah Rotan memiliki ukuran kurang lebih sekitar 26 cm. Bulu burung jantan jenis ini berwarna hijau di bagian dada dan kuning terang pada sayap serta kakinya berwarna biru terdapat pula 2 bulu cantik berwarna biru kehijauan melengkung pada bagian ekornya dan untuk burung betina sendiri berwarna coklat.

Yang ketiga Lophorina magnifica biasa disebut Cendrawasih Toowa Cemerlang endemik Indonesia, Papua Nugini, dan Australia. Ukuran burung jenis ini kurang lebih sekitar 25 cm. Di mana tersebar di Indonesia, Papua Nugini serta benua Australia. Pada burung berkelamin jantan memiliki bulu berwarna ungu berkilau di dada atas dan perunggu di dada bagian bawah, kepalanya biru kehijauan. Sedangkan burung betina warnanya cenderung pucat, gelap kecoklatan.

Yang terakhir Lophorina superba biasa  di sebut Cendrawasih Kerah salah satu burung endemik di Papua, Indonesia. Burung ini berasal dari keluarga burung genus Lophorina dengan ukuran sekitar 26 cm. Burung dengan kelamin jantan berwarna hitam dengan mahkota hijau kebiruan sedangkan betina berwarna coklat kemerahan. Uniknya dari jenis burung ini si betina sangat pemilih dalam menentukan pasangannya dari 15 hingga 20 pejantan hanya jantan terakhir yang di pilihnya. Burung ini di kenal memiliki sistem asmara yang rumit.

Share this post