Cerita Sejarah Indonesia | Masa Runtuhnya Kerajaan Singasari

 Salah satu Kerajaan Hindu-Budha yang ada di Jawa Timur adalah Kerajaan Singasari. Cerita Sejarah Indonesia tidak boleh ditinggalkan terutama untuk para pelajar yang akan menjadi generasi penerus bangsa. Mulai dari berdirinya, masa kejayaan, hingga masa runtuhnya Kerajaan Singasari merupakan sejarah yang tak bisa dilupakan.

Lahirnya dan Runtuhnya Kerajaan Singasari Dengan Pimpinan Raja Dalam Masa Kekuasaanya 

Asal Mula Berdirinya Kerajaan Singasari

Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok yang tak lain sebelumnya hanyalah rakyat biasa. Ken Arok ingin menjadikan istri Tunggul Ametung yaitu Ken Dedes sebagai istrinya. Maka dari itu, Ken Arok menggunakan sebuah keris Empu Gandring untuk membunuh Tunggul Ametung dan berhasil mendapatkan apa yang diinginkannya. Tak berhenti sampai di situ, Ken Arok juga ingin menjadi raja.

Ken Arok berhasil menaklukkan Kediri beserta Raja Kertajaya pada tahun 1222 M lalu menyatukannya dengan Tumapel dan berdirilah Kerajaan Singasari. Masa Kepemimpinannya tidak bertahan sampai akhir karena misi balas dendam Anuspati yang tak lain adalah anak dari Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Anuspati berhasil membunuh Ken Arok serta menduduki takhta kerajaan. Selain Anuspati, ada beberaba raja seperti Tohjaya, Ronggowuni, dan Kertanegara yang memimpin sampai terjadi  masa runtuhnya Kerajaan Singasari. Baca juga penyebab runtuhnya Kerajaan Singasari yang perlu di ketahui.

Runtuhnya Kerajaan Singasari Dibawah  Masa Pimpinan Kekuasaan Raja Kertanegara

Seperti yang telah dijelaskan di atas, raja pertama Singasari adalah Ken Arok yang kemudian digantikan oleh Anuspati. Putra Ken Arok yang bernama Tohjaya ingin balas dendam atas terbunuhnya sang ayah. Ia berhasil membunuh Anuspati dan menjadi Raja selanjutnya. Anuspati memiliki seorang anak bernama Ronggowuni yang merasa bahwa dirinya juga berhak menjadi Raja. Maka dari itu, terjadilah pertempuran antara Tohjaya dan Ronggowuni.

Ronggowuni memenangkan pertempuran dan berhasil menjadi raja. Pada masa pemerintahannya, Ronggowuni mengangkat Kertanegara yang tak lain adalah anaknya sebagai raja muda. Tepat pada tahun 1268, Kertanegara menaiki takhta untuk menggantikan sang ayah. Kepemimpinannya menjadikan masa kejayaaan dan juga masa runtuhnya kerajaan Singasari.

Pada masa kekuasaan Kertanegara, sistem pemerintahan lebih maju di luar sehingga sistem di dalam menjadi lemah. Jayakatwang yang merupakan penguasa Kediri memanfaatkan kelemahan tersebut. Pada tahun 1292 M, Jayakatwang berhasil membunuh Kertanegara yang juga membunuh riwayat Kerajaan Singasari.

Kisah kerajaan Singasari memang tidak bisa dilupakan dan terus menjadi bahan ajaran dalam pendidikan pelajar Indonesia. Uniknya, masa kejayaan dan runtuhnya kerajaan Singasari terjadi di bawah pimpinan raja yang sama yaitu Kertanegara. Padahal Raja Kertanegara merupakan raja yang paling terkenal dari semua raja yang pernah memimpin.

Meski riwayat kerajaan Singasari terbunuh bersama terbunuhnya Kertanegara, segala peristiwa dan kisah kerajaan tersebut sangat berarti. Pergantian raja juga merupakan misi balas dendam yang terus berlanjut dari beberapa turunan. Dari masa berdiri hingga masa runtuh, kerajaan Singasari telah mencetak sejarah yang luar biasa.

Itulah ulasan tentang runtuhnya kerajaan Singasari di dalam sejarah. Semoga bermanfaat ya! 

Share this post