Inilah Asal Berdirinya Kerajaan Singasari

Terdapat dua sumber mengenai awal berdirinya Kerajaan Singasari. Pertama menurut kitab Pararaton, Kerajaan Singasari didirikan oleh Ken Arok. Ken Arok sendiri awalnya hanya seorang abdi dari Akuwu (setara camat) wilayah Tumapel yaitu Tunggul Ametung yang berada dibawah pimpinan Kerajaan Panjalu atau Kerajaan Kadiri.

Adapun Tunggul Ametung sediri mati dibunuh oleh Ken Arok yang kemudian mengangkat dirinya sendiri sebagai raja pertama Tumapel dan memiliki gelar Sri Ranggah Rajasa Bhatara Sang Amurwabhumi. Ken Arok juga kemudian mengumumkan kepada rakyat Tumapel bahwa dirinya merupakan jelmaan Dewa Brahma, Wisnu, dan Syiwa.

Yuk Ketahui Asal Berdirinya Kerajaan Singasari

Asal Berdirinya Kerajaan Singasari

Beranjak ke tahun 1221, pada saat itu terjadi perseteruan antara Kertajaya yaitu raja Kerajaan Kadiri dengan para kaum brahmana. Para brahmana tersebut lalu bergabung dengan Ken Angrok. Pada tahun yang sama, terjadilah perang melawan Kerajaan Kadiri di Desa Genter yang akhirnya dimenangkan oleh Kerajaan Tumapel. Tahun itu juga disebut-sebut sebagai tahun awal berdirinya Kerajaan Singasari.

Seluruh wilayah Kerajaan Kediri dan Tumapel disatukan dan diberi nama Kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Ken Arok sebagai Raja dan pusat kerajaan pun dipindahkan ke bagian timur yakni di sebelah Gunung Arjuna. Baca juga peninggalan sejarah Kerajaan Singasari yang perlu ketahui untuk menambah wawasan.

Kedua, menurut Nagarakertagama mengenai awal berdirinya Kerajaan Singasari juga menyebut tahun yang sama yakni 1221 berdirilah Kerajaan Singasari yang dipimpin oleh Ranggah Rajasa Sang Girinathaputra yang telah berhasil mengalahkan Raja Kertajaya yakni raja Kadiri. Kemudian pada 1253, Wisnuwardhana mengganti nama ibu kota Kerajaan Tumapel menjadi Singhasari. Ini juga yang pada akhirnya membuat Kerajaan Tumapel dikenal juga dengan Kerajaan Singhasari.

Pada Prasasti Mula Malurung yang ditemukan merupakan prasasti yang dikeluarkan Kertanagara pada tahun 1255 yang menyebutkan Kerajaan Tumapel ini didirikan oleh Rajasa berjuluki “Batara Syiwa”, setelah Batara Syiwa menaklukkan Kerajaan Kadiri pada masa tersebut. Sebutan Batara Syiwa ini diperkirakan merupakan gelar anumerta Ranggah Rajasa, dikarena dalam Nagarakretagama, pendiri Tumapel yaitu Ken Arok lah yang sejak awal menggunakan julukan Batara Syiwa sebelum terjadinya perang dan pengambil alihan oleh Ken Arok dalam perang melawan Kadiri.

Kemudian pada prasasti tersebut juga menyatakan pada awal berdirinya Kerajaan Singasari merupakan penyatuan dan kemudian terbelah menjadi dua sepeninggal Raja nya Ken Arok. Dua kerajaan besar terseut yaitu Kerajaan Tumapel dengan Raja Anusapati dan Kerajaan Kadiri yang dipimpin oleh Mahesa Wong Ateleng alias Batara Parameswara.

Demikian sejarah singkat awal berdirinya Kerajaan Singasari. Meski terdapat dua sumber yang memiliki beberapa perbedaan mengenai asal-usul Kerajaan Singasari, tentu tetap keduanya merupakan sumber yang sah dalam sejarah karena mengenai Kerajaan Singasari ini terdapat banyak peninggalan Kerajaan yang dapat menjadi bukti. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan dan memberi manfaat bagi pembaca. Sekian!

Share this post