Tahukah Anda, Sejarah Kerajaan Singasari Didirikan Oleh Siapa?

 

Sebagai kerajaan bercorak Hindu-Budha yang bertempat di wilayah Jawa Timur, Kerajaan Singasari umumnya memiliki beberapa raja yang cukup dikenal luas oleh kalangan masyarakat hingga sekarang ketika bertahta selama kesultanan tersebut didirikan. Meski demikian, tahukah Anda mengenai Kerajaan Singasari didirikan oleh siapa sebenarnya? Agar Anda tidak salah informasi, maka sebaiknya menyimak hal-hal penting tentang raja di kesultanan tersebut di artikel berikut ini.

Kerajaan Singasari Didirikan Oleh

Kerajaan Singasari Didirikan Oleh Raja Siapa?

Kerajaan Singasari Didirikan Oleh...

Umumnya, ada beberapa raja yang pernah berkuasa di kesultanan Singasari. Namun sebelum mengetahuinya satu-satu, ada baiknya bagi Anda untuk mengetahui lebih dulu terkait siapa pendiri dari kerajaan tersebut. Dalam kitab Pararaton dan Negarakertagama tertulis bahwa Singasari merupakan kerajaan yang didirikan pada tahun 1222 Masehi oleh raja pertama bernama Ken Arok. Dalam mendirikan kesultanan tersebut, Ken Arok sudah bertahta di kerajaan selama hampir kurang lebih 5 tahun lamanya. Tepatnya yakni sampai tahun 1227 Masehi.

Adapun kerajaan yang awalnya bernama Tumapel dengan ibu kotanya di Kutaraja ini turut diwarnai dengan adanya perebutan kekuasaan pertumpahan darah. Dimana, hal ini terjadi antara keturunan Ken Arok dan keturanan Tunggul Ametung yang sebelumnya menjadi penguasa dari Tumapel itu sendiri.

Siapa Saja Raja-raja yang Pernah Bertahta di Kerajaan Singasari?

Raja Pertama Ken Arok

Dikenal sebagai salah seorang pendiri dan raja pertama Singasari, Ken Arok merupakan putra dari Dewa Brahma dan seorang wanita desa Pangkur, bernama Ken Endok. Hanya bertahta selama lima tahun, Ken Arok dibunuh oleh suruhan Anusapati yang merupakan putra dari Ken Dedes dan Tunggul Ametung. Baca juga tentang latar belakang Kerajaan Singasari yang bisa membuat tambahan wawasan.

Raja Kedua Anusapati

Kematian Ken Arok berhasil membawa Anusapati menggantikan tahtanya sebagai raja. Disini, dia berhasil menguasai kerajaan selama kurang lebih 21 tahun dari mulai tahun 1227 sampai dengan tahun 1248. Akan tetapi selama masa pemerintahan yang dipegangnya, pada tahun 1248 Anusapati justru dikabarkan meninggal di tangan Tohjaya, putra Ken Arok.

Raja Ketiga Tohjaya

Usai kematian Anuspati, Tohjaya akhirnya berhasil menjadi memimpin Kerajaan Singasari. Namun sayangnya, Tohjaya ini hanya mampu memerintah Singasari dalam waktu yang singkat, yakni kurang dari satu tahun. Di tangan Rangga Wuni yang tak lain merupakan putra kandung Anusapati, Tohjaya harus kehilangan nyawanya.

Raja Keempat Wisnuwardhana

Menggantikan tahta Tohjaya di Kerajaan Singasari, Rangga Wuni berhasil menjadi raja keempat. Dimana, disini dia mendapat gelar kehormatan sebagai Sri Jaya Wisnuwardhana. Di tangan Wisnuwardhana, Singasari berhasil diperintahnya selama kurang lebih 20 tahun yakni mulai dari tahun 1248 hingga 1268.

Raja Kelima Kertanegara

Di pertengahan tahun tepatnya pada tahun 1248, Wisnuwardhana mengangkat putra kandungnya yang bernama Kertanegara sebagai raja muda. Seiring dengan bertumbuh kembangnya Kertanegara yang dinilai sudah sanggup memegang kendali kerajaan, Wisnuwardhana dikabarkan meninggal tahun 1268 dan resmi digantikan oleh Kertanegara dan menjadi raja yang terkenal di bidang agama dan politik.

Dari ulasan di atas, Anda tentu sekarang sudah tahu mengenai Kerajaan Singasari didirikan oleh siapa, bukan? Sehingga, hal ini akan menambah pengetahuan dan wawasan tentang sejarah berdirinya Singasari dari raja-raja yang pernah bertahta di dalamnya.

Share this post