Faktor Dari Dalam Yang Menyebabkan Mundurnya Kerajaan Singasari Dengan Cepat

Faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya kerajaan singasari adalah menjelang berakhirnya abad ke-13 Masehi, tepatnya tahun 1292.

Penyebab utama keruntuhan kerajaan bercorak Hindu-Buddha di Jawa Timur pendahulu Majapahit ini adalah adanya pemberontakan Jayakatwang yang menewaskan Raja Kertanegara.

Siapa Raja Terakhir Kerajaan Singasari?

Kertanegara adalah raja yang membawa Singasari ke masa keemasan sekaligus menutup riwayat kerajaan ini. Faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya kerajaan singasari adalah tewasnya Raja Kertanegara. Ini ada dalam peristiwa pemberontakan Jayakatwang pada 1292.

Jayakatwang menjabat Bupati Gelanggelang (kini wilayah Madiun) yang merupakan bagian dari Kadiri (Kediri). Kadiri saat itu termasuk daerah taklukan Kerajaan Singasari dalam pimpinan Kertanegara.

Dalam faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya kerajaan singasari adalah Raka Revolta. Jelas dalam Konflik Berdarah di Tanah Jawa (2008) menguraikan bahwa antara Jayakatwang dan Kertanegara masih berkerabat.

Selain itu, menurut Prasasti Kudadu, putra Jayakatwang yang bernama Ardharaja menikah dengan salah satu putri Kertanegara. Dengan demikian, selain masih terjalin tali kekerabatan, Jayakatwang dan Kertanegara adalah besan.

Seperti Apa Faktor Dari Dalam Yang Menyebabkan Mundurnya Kerajaan Singasari Adalah Pemberontakan Jayakatwang

Alur Faktor Dari Dalam Yang Menyebabkan Mundurnya Kerajaan Singasari Adalah Pemberontakan Jayakatwang

Dalam faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya kerajaan singasari adalah Tahun 1292 itu. Aria Wiraraja menyampaikan kepada Jayakatwang bahwa ini adalah saat yang tepat untuk memberontak terhadap Kertanegara.

Alasannya, kekuatan militer Kerajaan Singasari belum sepenuhnya lengkap. Tentu, karena sebagian masih dalam perjalanan pulang dari operasi penaklukan Ekspedisi Pamalayu Sumatera. Bujukan tersebut dilakukan oleh Jayakatwang.

Faktor dari dalam Kerajaan Singasari

Dalam faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya saran. Atas saran Aria Wiraraja pula, demikan dikisahkan oleh Paraton. Jayakatwang mengirim pasukan yang dinamakan Jaran Guyang untuk menyerbu Singasari dari arah utara.

Raja Kertanegara yang mendengar rencana itu segera memerintahkan menantunya. Raden Wijaya, untuk memimpin pasukan Singasari guna menangkal serangan pasukan Jayakatwang. Ternyata, pergerakan Jaran Guyang hanya taktik Jayakatwang semata.

Sebagai catatan dalam faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya yaitu perkawinan. Selain menikahkan salah satu putrinya dengan anak Jayakatwang, Kertanegara juga mengawinkan putri-putrinya yang lain dengan Raden Wijaya.

Menurut Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara (1989), nama asli Raden Wijaya adalah Sang Nararya Sanggramawijaya. Nama yang merupakan pangeran dari Kerajaan Sunda Galuh sekaligus cicit Ken Arok. Raden Wijaya memang berhasil mengalahkan pasukan Jaran Guyang.

Namun, Jaran Guyang dalam faktor dari dalam yang menyebabkan kemunduran ternyata hanya pasukan kecil yang dikirim sebagai pengalihan agar pertahanan di ibu kota Singasari tempat Raja Kertanegara bersemayam kosong.

Jayakatwang segera mengirimkan pasukan yang jauh lebih besar ke Singasari. Lantaran sebagian besar kekuatan militer Singasari yang dalam pimpinan Raden Wijaya belum kembali, pasukan Jayakatwang berhasil menduduki istana, bahkan Raja Kertanegara terbunuh dalam insiden itu.

Itu dia beberapa ulasan tentang faktor dari dalam yang menyebabkan mundurnya kerajaan singasari adalah pemberontakan Jayakatwang yang penting Anda ketahui bersama. Dengan memahami artikel ini, tentu bisa memberikan wawasan kepada Anda tentang hal tersebut.

Share this post