Deretan Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Perlu Diketahui

Ketika belajar sejarah, tentu banyak diantara Anda yang sudah dikenalkan dengan salah satu kerajaan besar di Pulau Sumatra, yakni Sriwijaya. Sebagai salah satu kerajaan yang cukup besar dan berpengaruh, ada cukup banyak prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang menjadi penanda dan bukti otentik mengenai eksistensi dari kerajaan besar di Palembang ini.

Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar yang berpusat di Palembang dan memiliki wilayah kekuasaan cukup besar. Popularitas dan kebesaran dari kerajaan Melayu ini bahkan dicatat oleh sejumlah pelancong dari negeri tetangga yang kebetulan singgah ataupun melakukan perjalanan ‘bisnis’ ke kawasan Sriwijaya. Simak juga cara top up Ovo lewat m banking

prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya

Beberapa Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Yang Sangat Penting

Jika dicermati, terdapat cukup banyak prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang sudah ditemukan baik di Palembang ataupun di luar wilayah Palembang. Keberadaan sejumlah prasasti tersebut menjadi hal yang sangat menarik dan juga menjadi penanda mengenai eksistensi dan perkembangan kerajaan Melayu tersebut. Berikut adalah beberapa deretan prasasti yang cukup penting peninggalan dari kerajaan Sriwijaya.

Prasasti Peninggalan Kerajaan Sriwijaya Bernama Prasasti Telaga Batu

Salah satu prasasti yang sangat penting dari peninggalan kerajaan Sriwijaya adalah Prasasti Telaga Batu. Prasasti yang satu ini memiliki ukuran cukup besar yakni dengan tinggi mencapai 118 cm dengan lebar yang mencapai sekitar 148 cm dan dipahat pada batu Andesit. Prasasti ini ditulis menggunakan aksara Pallawa dan ditulis dalam bahasa Melayu Kuno.

Prasasti Hujung Langit

Prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang tidak kalah penting berikutnya adalah prasasti Hujung Langit. Prasasti ini sendiri ditemukan di kawasan Desa Haur Kuning di Provinsi Lampung. Seperti pada prasasti peninggalan Sriwijaya lainnya, prasasti Hujung Langit ini ditulis dengan menggunakan huruf Pallawa dan ditulis dengan menggunakan bahasa Melayu Kuno.

Dikutip dari sejumlah sumber sejarah, susunan pesan yang ada di dalam prasasti ini tidak begitu jelas karena batu yang digunakan untuk menulis prasasti tersebut memiliki tingkat keausan yang cukup tinggi sehingga mengganggu keterbacaan aksara. Namun menurut identifikasi yang telah dilakukan, prasasti ini diperkirakan berasal dari tahun 997 Masehi dengan isi berupa penjelasan tentang pemberian tanah Sima.

Prasasti Kedukan Bukit

Prasasti berikutnya yang juga diidentifikasi sebagai salah satu peninggalan dari kerajaan Sriwijaya adalah Prasasti Kedukan Bukit. Prasasti ini ditemukan di Kampung Kedukan Bukit, Kelurahan 35 Lir, Palembang. Prasasti dengan ukuran sebesar 45 x 80 cm ini ditulis dalam bahasa Melayu Kuno dan dalam balutan aksara Pallawa seperti pada sejumlah prasasti peninggalan Sriwijaya pada umumnya. simak juga tentang prasasti kerajaan Kutai

Demikianlah beberapa prasasti peninggalan kerajaan Sriwijaya yang penting untuk diketahui. Keberadaan sejumlah prasasti yang merupakan objek peninggalan dari kerajaan Sriwijaya tersebut bisa menjadi bukti otentik mengenai keberadaan dari kerajaan Sriwijaya yang dahulu pernah berjaya di bumi Melayu.

Share this post