Kanguru Pohon Mantel Emas, Satwa Endemik Papua Yang Kritis

Kanguru Pohon Mantel Emas - Banyak orang mengira bahkan mengetahui cuma negara Australia saja yang mempunyai spesies kanguru. Kenyataannya, hewan yang mempunyai kantung di perutnya ini juga hidup di negara kita yakni Indonesia, persisnya di wilayah Papua.

Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Mammalia
Infrakelas: Marsupialia
Ordo: Diprotodontia
Famili: Macropodidae
Genus: Dendrolagus
Spesies: D. pulcherrimus

Sumber: biodiversitywarriors.org

Kanguru pohon mantel emas pertama kali ditemukan pada tahun 1990 oleh Pavel German di Gunung Sapau, Pegunungan Torricelli di Papua New Guinea. Populasi yang lain ditemukan di wilayah terpencil di Pegunungan Foja, propinsi Papua, Indonesia pada bulan Desember 2005. Spesies ini adalah jenis mamalia besar baru bagi Indonesia.

Kanguru Papua sendiri mempunyai ukuran yang lebih kecil ketimbang kanguru yang berada di Australia. Di wilayah Papua tidak hanya terdapat kanguru pohon mantel emas saja, akan tetapi terdapat dua genus kanguru, yakni dendrolagus (kanguru pohon) dan juga thylogale (kanguru tanah).

Dua genus tersebut termasuk dalam kategori langka sehingga termasuk juga ke dalam daftar satwa yang dilindungi dari kepunahan.Sesuai dengan namanya, sejumlah besar waktu hidup kanguru pohon dihabiskan di pohon. 

Meskipun banyak menghabiskan waktu di pohon, satwa yang satu ini juga sering main ke tanah, contohnya saat mencari air minum. Dendrolagus pulcherrimus (kanguru pohon mantel emas) adalah jenis kanguru pohon yang cuma ditemukan dan dijumpai di hutan pegunungan Papua. 

Di tanah Papua, tidak hanya kanguru pohon mantel emas juga ada beberapa jenis lainnya, yakni kanguru pohon hias (Dendrolagus goodfellowi), kanguru pohon mbaiso (Dendrolagus mbaiso), kanguru pohon nemena (Dendrolagus ursinus), kanguru pohon kelabu (Dendrolagus inistus), dan juga kanguru pohon doria (Dendrolagus dorianus). Semua jenis kanguru pohon ini mempunyai kekhasan dan keunikan masing-masing.

Deskripsi Morfologi

Kaki hewan ini mempunyai panjang yang sama dengan ukuran panjang lengannya dan juga sangatlah kuat guna membantu satwa ini untuk memanjat pohon yang merupakan tempat satwa ini tinggal. Panjang tubuh satwa ini berkisar 41 hingga 77 cm, panjang ekor berkisar 40 hingga 87 cm, dan juga berat tubuhnya yang dapat mencapai bobot 14,5 kg. 

Satwa ini mempunyai rambut-rambut halus pendek dan memiliki warna coklat muda dengan leher, pipi dan juga kakinya yang memiliki warna kekuningan. Pada bagian bawah perut satwa ini berwarna lebih pucat dengan dua garis keemasan pada bagian punggungnya. 

Ekor panjang dan bersifat non prehensil  dengan lingkaran-lingkaran yang terang. Kanguru pohon mantel emas mempunyai warna muka lebih terang atau berwarna merah muda, pundak yang berwarna keemasan serta telinga yang berwarna putih. Satwa ini sangat suka memakan dedaunan dan juga buah. 

Status Konservasi Kanguru Pohon Mantel Emas

Kanguru pohon mantel emas adalah satu diantara jenis kanguru pohon yang paling terancam akan kepunahan diantara semua jenis kanguru pohon lainnya. Spesies ini sudah punah di sejumlah besar daerah habitat aslinya. 

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh IUCN Red List status konservasi kanguru pohon mantel emas di alam yaitu satwa yang dikategorikan Critically Endangered (Kritis) yang merupakan satu kategori status sebelum mendekati punah di alam (extinct in the wild) sebelum pada akhirnya menjadi punah (extinct). 

Itulah informasi tentang Kanguru Pohon Mantel Emas, Satwa Endemik Papua Yang Kritis yang dapat abang nji sampaikan kepada sahabat sekalian. Semoga dengan adanya artikel ini dapat menambah wawasan kita dan juga meningkatkan kepedulian kita terhadap kelestarian fauna-fauna yang ada di Indonesia khususnya Kanguru Pohon Mantel Emas yang statusnya saat ini berada di kategori kritis.

Semoga bermanfaat.

Share this post