Burung Mambruk Victoria, Spesis Merpati Terbesar Endemik Papua
Burung Mambruk Victoria - Mambruk Victoria spesies yang memiliki nama ilmiah Goura victoria ini merupakan spesies burung yang tergolong dalam suku burung Columbidae. Mambruk Victoria merupakan satu diantara dari tiga burung dara mahkota dan juga mendapatkan predikat sebagai spesies paling besar diantara jenis-jenis burung merpati lainnya.
Status konservasi : Near threatened
Sumber Status Konservasi : IUCN Red List
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Columbiformes
Famili: Columbidae
Genus: Goura
Spesies: G. victoria
Morfologi Mambruk Victoria
 |
| Sumber: @vouktamara via Instagram |
Sumber Status Konservasi : IUCN Red List
Klasifikasi Ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Columbiformes
Famili: Columbidae
Genus: Goura
Spesies: G. victoria
Morfologi Mambruk Victoria
Burung Mambruk Victoria memiliki ukuran tubuh yang tergolong besar, dengan panjang dapat mencapai 74 cm, dan juga mempunyai bulu yang berwarna biru keabu-abuan, jambul yang berbentuk seperti kipas dengan ujung putih, dada berwarna merah marun keunguan, paruh berwarna abu-abu, kaki berwarna merah kusam, serta garis tebal berwarna abu-abu di sayap dan juga pada ujung ekornya.
Di sekitaran mata pada burung mambruk ini, terdapat bentuk topeng hitam dengan iris mata yang berwarna merah. Untuk ciri-ciri morfologinya jenis burung Mambruk Victoria jantan dan betina dapat dikatakan tidak ada perbedaan yang mencolok.
Spesies ini, umumnya memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 73 hingga 75 cm. Bahkan beberapa spesimen bisa melewati panjang tubuh 80 cm dan juga berat yang dapat mencapai 3,5 kg. Panjang dan bobot dari spesies burung merpati ini sedikit lebih besar dibandingkan spesies merpati lainnya, sehingga spesies ini dianggap spesies merpati paling besar yang masih hidup dan dapat dijumpai hingga saat ini.
Di sekitaran mata pada burung mambruk ini, terdapat bentuk topeng hitam dengan iris mata yang berwarna merah. Untuk ciri-ciri morfologinya jenis burung Mambruk Victoria jantan dan betina dapat dikatakan tidak ada perbedaan yang mencolok.
Spesies ini, umumnya memiliki panjang tubuh yang dapat mencapai 73 hingga 75 cm. Bahkan beberapa spesimen bisa melewati panjang tubuh 80 cm dan juga berat yang dapat mencapai 3,5 kg. Panjang dan bobot dari spesies burung merpati ini sedikit lebih besar dibandingkan spesies merpati lainnya, sehingga spesies ini dianggap spesies merpati paling besar yang masih hidup dan dapat dijumpai hingga saat ini.
Habitat Mambruk Victoria
Perlu kita ketahui, populasi daripada burung Mambruk Victoria sendiri banyak tersebar di hutan dataran rendah, hutan sagu dan juga hutan rawa di sisi utara pulau Irian, dimana termasuk juga pulau Yapen, pulau Biak, serta pulau-pulau kecil di sekelilingnya.
Walaupun umumnya ditemukan di dekat permukaan laut, terkadang burung dari spesies ini juga terbang diantara perbukitan hingga mencapai ketinggian kurang lebih 3.000 kaki. Mereka terbiasa terbang dari laut ke pohon setiap harinya.
Tingkah Laku Mambruk Victoria
Seperti umumnya burung merpati lain, Mambruk Victoria merupakan spesies yang suka bersahabat dengan merpati lainnya. Mereka umumnya lakukan perjalanan secara berpasangan atau dalam kelompok kecil sewaktu mereka mencari makan. Saat terancam atau terganggu, burung ini memiliki kebiasaan terbang lurus ke kanopi mapun cabang-cabang dari pohon yang berukuran besar.
Mambruk Victoria ialah spesies yang tergolong ke dalam spesies terestrial. Burung ini biasanya mencari makan di atas permukaan tanah. Makanan dari jenis burung Mambruk Victoria terdiri dari beraneka macam biji-bijian dan juga buah-buahan yang jatuh di atas tanah serta hewan-hewan invertebrata. Spesies ini umumnya hidup berpasangan atau dalam kelompok.
Burung Mambruk Victoria sendiri, sama seperti umumnya burung yang meletakkan sarangnya di atas dahan pohon. Sarangnya terbuat dari perpaduan antara ranting-ranting dan juga dedaunan. Burung betina umumnya menetaskan sebutir telur yang berwarna putih yang telurnya mirip seperti telur burung merpati akan tetapi dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Status Konservasi Mambruk Victoria
Seperti umumnya burung merpati lain, Mambruk Victoria merupakan spesies yang suka bersahabat dengan merpati lainnya. Mereka umumnya lakukan perjalanan secara berpasangan atau dalam kelompok kecil sewaktu mereka mencari makan. Saat terancam atau terganggu, burung ini memiliki kebiasaan terbang lurus ke kanopi mapun cabang-cabang dari pohon yang berukuran besar.
Mambruk Victoria ialah spesies yang tergolong ke dalam spesies terestrial. Burung ini biasanya mencari makan di atas permukaan tanah. Makanan dari jenis burung Mambruk Victoria terdiri dari beraneka macam biji-bijian dan juga buah-buahan yang jatuh di atas tanah serta hewan-hewan invertebrata. Spesies ini umumnya hidup berpasangan atau dalam kelompok.
Burung Mambruk Victoria sendiri, sama seperti umumnya burung yang meletakkan sarangnya di atas dahan pohon. Sarangnya terbuat dari perpaduan antara ranting-ranting dan juga dedaunan. Burung betina umumnya menetaskan sebutir telur yang berwarna putih yang telurnya mirip seperti telur burung merpati akan tetapi dengan ukuran yang sedikit lebih besar.
Status Konservasi Mambruk Victoria
 |
| Sumber: @patriciabird15 via Instagram |
Mambruk Victoria sendiri banyak dicari dan diburu buat diambil daging dan juga bulunya. Spesies ini telah susah untuk kita jumpai dan dapati di wilayah yang berada di dekat populasi manusia. Mambruk Victoria sendiri berdasarkan status konervasi dikategorikan Near Threatened berdasarkan IUCN Red List serta didaftarkan dalam CITES Appendix II.
Itulah informasi yang dapat abang nji sampaikan kepada sahabat sekalian tentang Burung Mambruk Victoria, Spesis Merpati Terbesar Endemik Papua. Semoga, artikel ini dapat menjadi wawasan dan referensi sahabat sekalian untuk lebih mengenal hewan endemik Papua ini serta meningkatkan kepedulian kita terhadap kelestarian daripada Mambruk Victoria.
Semoga bermanfaat.
Terima kasih. Menarik sekali informasinya. Baru tahu bahwa burung yg pernah dijadikan gambar mata uang logam di tahun 1970 an, ternyata adalah spesies merpati & merupakan hewan endemik Papua..
ReplyDelete🙏🙏🙏